Sebagai presiden pertama Amerika Serikat keturunan Afrika, Barack Obama rupanya pernah menjadi korban rasisme. Karena berkulit hitam, Obama pernah disangka sebagai tukang parkir valet hingga pelayan restoran.
"Tidak ada orang yang tidak akan menyerahkan kunci mobilnya kepada orang kulit hitam seumuran saya, begitu mereka baru keluar dari restoran dan sedang menunggu mobil," kata Obama dalam wawancara kepada majalah People yang dikutip surat kabar The Independent, Rabu kemarin.
Obama juga bahkan pernah dikira sebagai seorang pelayan di sebuah pesta dan diminta membuatkan kopi.
Hal serupa juga dialami sang istri, Michelle Obama. Dia mengaku pernah disangka sebagai pelayan toko. Seorang pengunjung pernah suatu kali memintanya mengambilkan barang di rak toko.
"Mungkin orang lupa kami sudah tinggal di gedung Putih selama enam tahun," ujar Michelle.
Sebelum jadi presiden, kata dia, Barack Obama hanya seorang kulit hitam yang tinggal di South Side, Kota Chicago dan sering kesulitan mendapat taksi.
Kisah ini diungkapkan Obama dan istri dalam kesempatan wawancara dengan People, yang membahas isu terhangat kasus rasisme di Kota Ferguson Negara Bagian Missouri.
Menurut Obama hubungan antar ras di Negeri Paman Sam sejauh ini sudah ada perbaikan, namun harus terus ditingkatkan.
0 comments