Mengenal Sosok Jokowi, Presiden RI ke-7

Mengenal Sosok Jokowi, Presiden RI ke-7



Tak memandang pekerjaan, latar belakang, bahkan jabatan, tentu setiap orang memiliki hal-hal menarik yang bisa diceritakan tentang kebiasaan ataupun kisah hidupnya yang tentu saja tak bisa dilupakan atau dihilangkan begitu saja. Begitu juga dengan sosok sederhana Jokowi yang dikenal sangat pro-rakyat, memiliki prestasi yang luar biasa, serta gayanya yang apa adanya. 

Jokowi yang saat ini terpilih sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia memiliki kisah menarik dalam kehidupannya. Terpilihnya Jokowi menjadi Gubernur hingga menuju kursi orang nomer satu di Indonesia sangat menarik untuk dicermati. Sebab, selama ini ia selalu menampilkan sosok ‘ndeso’ dan sederhana kepada warga.

Namun biarlah saat ini Anda sedikit santai sejenak setelah beberapa hari mengalami masa-masa tegang menanti hasil keputusan KPU untuk mengumumkan siapa yang akan menjabat sebagai Presiden RI berikutnya, dengan mengenal lebih jauh sosok Presiden RI ini.

Di balik sifatnya itu, ia memiliki hobi mendengarkan musik rock dan gemar naik gunung semasa muda. Selain itu, masih banyak hal menarik yang dimiliki mantan Wali Kota Surakarta ini. Apa saja, ini dia!

Berpacaran dalam waktu yang tak singkat

Coba ingat kembali, berapa lama masa pacaran Anda dengan kekasih atau mantan pacar Anda? Jokowi dan Iriana pertama kali bertemu saat Jokowi masih duduk di semester tiga Jurusan Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadah Mada, Yogyakarta. Sementara, saat itu Iriana masih duduk di kelas tiga SMA.

Proses perkenalan terjadi karena Iriana merupakan teman dekat Iid Sriantini, adik perempuan Jokowi. Kisah cinta mereka termasuk mulus, sebab sejak awal mendapat dukungan dari keluarga. Dan keduanya melangsungkan pernikahan setelah empat tahun berpacaran.

Cincin pernikahan senilai Rp24 ribu

Setelah ia mengemban pendidikan di Univertas Gajah Mada, Yogyakarta, dan tepat setahun setelahnya ia melangsungkan pernikahan dengan wanita pilihannya. Jokowi dan Iriana berjanji sehidup-semati di depan penghulu tepat sehari menjelang perayaan Natal 1986. Saat itu Jokowi memberikan cincin kawin seharga Rp 24 ribu. Terkesan sangat murah, karena mengingat pada masa itu berada dalam tahun 80’an.

Tak pernah memandang nilai sebuah barang yang diberikan pasangannya, baik Jokowi dan Iriana adalah dua pribadi yang lebih mengutamakan ketulusan hati dan rasa kasih sayang yang begitu dalam yang diberikan pasangannya saat memberikan sesuatu.

Pasangan ini memiliki resep rahasia untuk menghindari pertengkaran dan cekcok dalam rumah tangganya. Menurut Jokowi, pasangan suami-istri harus saling mengerti, memahami, dan komunikatif.

Begadang yang tak asal begadang

Sejak masih berstatus lajang, Jokowi sudah terbiasa begadang. Karenanya, jarang tidur sudah menjadi hal biasa bagi pria berusia 53 tahun ini. Kebiasaan itu terus berlanjut selama tujuh tahun, bahkan saat ia telah menjabat sebagai Wali Kota Solo. Jokowi rela begadang untuk menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota.

Dia bahkan tidak segan menerima telepon walau sudah larut malam. Jokowi memiliki prinsip harus selalu siaga menjawab panggilan telepon dari warga atau wartawan, yang dinilai sebagai pengontrol kebijakannya. 

Mendukung siswa SMK merakit sebuah mobil

Berita yang sempat meramaikan media massa adalah ketika Jokowi mendukung keberhasilan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo dalam merakit mobil yang diberi nama Esemka. Jokowi bahkan menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinasnya dengan nomor polisi AD 1 A.

Namun, selain memiliki mobil Esemka, Jokowi juga memiliki dua unit mobil pribadi yang menjadi miliknya sendiri, yakni Mercedes Benz berwarna merah tahun 1995 dan Grand Livina hitam. 

Gudeg Lies Rosmiyati ada di hati

Kebanyakan orang Jawa memiliki lidah yang kental dengan kuliner yang sangat enak dan lezat dengan menu masakan khas Jawa Tengah dan sekitarnya, sebut saja Gudeg. Masakan dengan rasa manis yang berasal dari Yogyakarta ini menjadi menu kesukaan Jokowi untuk disajikan kepada para tamu yang menemuinya. Gudeg itu biasa dipesannya dari sebuah warung makan milik Lies Rosmiyati.

Di warung itu, harga satu porsi gudeg paling mahal Rp 70 ribu dan paling murah Rp 9 ribu. Warung makan ini berdiri empat tahun setelah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan masih ada hingga hari ini. 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comment
Rekomendasi close button
Back to top

0 comments

Bagaimana Pendapat Anda?
 
SOOPERBOYS
© 2014-2015
OKECORP NETWORK - All Right Reserved